PENDAHULUAN
Sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin menglobal, yang mana kita merasa sangat jauh tertinggal dipenghujung jalan yang belum mampu keluar dari polemic ketertingalan ini, sehingga dikawatirkan terjadi krisis informasi, komunikasi yang ujung-ujungnya adalah krisis kepercayaan diri, yang konsekuensi logisnya profesionalisme seorang guru luntur yang pada akhirnya menjadi apatis, statis dalam segala hal yang relevan dengan profesi adalah suatu yang naïf, ironis dan memalukan.
Kurangnya informasi dan komunikasi mengakibatkan mandeknya kreativitas dan inisiatif untuk berkembang yang dipicu oleh egoisme individual yang meradang karena tanpa wadah yang otentik yang mampu berkata dan berbuat dalam konteks positip terutama dalam bidang pendidikan yang merupakan amanah untuk dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab moral dan sosial kemasyarakatan.
Lemahnya membangun komitmen dan konsensus bersama dalam menggali informasi yang komunikatif tidak terjadi, baik dari segi struktural maupun segi independensi karena masing-masing defensive dengan eksistensinya, sehingga tidak terjadi sinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan profesionalisme sebagai seorang guru.
Pandangan kedepan adalah kecerahan bagi setiap orang untuk berkreativitas, berinisiatif, secara aktual dan bebas berekspresif positif dalam mengemukakan pandangan, ide-ide, inovasi baru , paradigma baru melalui wadah yang bersifat independen tanpa harus diintervensi secara struktural dalam kontek positip namun tetap mengacu kepada ketentuan aturan-aturan yang berlaku.
Klub Guru NTT bersifat independen sebagai wahana untuk pengembangan profesionalisme guru dalam menghadapi tantangan–tantangan ke depan merujuk adanya perubahan kurikulum dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi global, sehingga perlu persiapan diri secara gradual dan berjenjang.
VISI DAN MISI
Visi yang merupakan gambaran kedepan adalah meningkatkan profesionalisme guru dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan.
Misi yang merupakan tugas dan panggilan yang harus dijalankan sebagai tanggung jawab moral dan sosial kemasyarakatan adalah :
Kurangnya informasi dan komunikasi mengakibatkan mandeknya kreativitas dan inisiatif untuk berkembang yang dipicu oleh egoisme individual yang meradang karena tanpa wadah yang otentik yang mampu berkata dan berbuat dalam konteks positip terutama dalam bidang pendidikan yang merupakan amanah untuk dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab moral dan sosial kemasyarakatan.
Lemahnya membangun komitmen dan konsensus bersama dalam menggali informasi yang komunikatif tidak terjadi, baik dari segi struktural maupun segi independensi karena masing-masing defensive dengan eksistensinya, sehingga tidak terjadi sinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan profesionalisme sebagai seorang guru.
Pandangan kedepan adalah kecerahan bagi setiap orang untuk berkreativitas, berinisiatif, secara aktual dan bebas berekspresif positif dalam mengemukakan pandangan, ide-ide, inovasi baru , paradigma baru melalui wadah yang bersifat independen tanpa harus diintervensi secara struktural dalam kontek positip namun tetap mengacu kepada ketentuan aturan-aturan yang berlaku.
Klub Guru NTT bersifat independen sebagai wahana untuk pengembangan profesionalisme guru dalam menghadapi tantangan–tantangan ke depan merujuk adanya perubahan kurikulum dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi global, sehingga perlu persiapan diri secara gradual dan berjenjang.
VISI DAN MISI
Visi yang merupakan gambaran kedepan adalah meningkatkan profesionalisme guru dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan.
Misi yang merupakan tugas dan panggilan yang harus dijalankan sebagai tanggung jawab moral dan sosial kemasyarakatan adalah :
Merumuskan, menyusun dan mengembangkan profesionalisme Guru secara bersama-sama sesuai dengan perkembangan dan perubahan
Bersama-sama untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi baik dalam meningkatkan kompetensi maupun dalam hal-hal yang relevan dengan pendidikan.
Melaksanakan diskusi dan analisis tentang kompetensi guru untuk mencari bentuk solusi yang efektif dan efisien sesuai dengan kondisi obyektif Guru dan sekolah.
Membimbing, melatih, membantu dan membina setiap peserta didik dalam rangka pengembangan diri sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Memberikan arah dan pandangan kedepan untuk saling berkorelasi dalam pelayanan pendidikan secara kebersamaan dan holistik .
Saling membagi pengalaman sebagai kompensasi adanya
kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing guru.
Selalu memihak pada kepentingan anak didik.
Melaksanakan diskusi dan analisis tentang kompetensi guru untuk mencari bentuk solusi yang efektif dan efisien sesuai dengan kondisi obyektif Guru dan sekolah.
Membimbing, melatih, membantu dan membina setiap peserta didik dalam rangka pengembangan diri sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Memberikan arah dan pandangan kedepan untuk saling berkorelasi dalam pelayanan pendidikan secara kebersamaan dan holistik .
Saling membagi pengalaman sebagai kompensasi adanya
kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing guru.
Selalu memihak pada kepentingan anak didik.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dibentuknya Klub Guru NTT adalah sebagai wahana komunikasi yang transformative , sehingga terjadi interaksi, korelasi dan integrasi antara guru sehingga tercipta suasana kondusif dan harmonis untuk menentukan arah pendidikan sesuai dengan tuntutan peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Tujuan dari pada Klub Guru/Ikatan Guru NTT adalah : Bagaimana membangun suatu komitmen bersama sebagai kerangka fundamental sehingga guru dapat berinteraksi dalam meningkatkan profesionalisme serta kompensasi kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing guru dapat terakumulasi dalam bentuk kebersamaan yang otentik (berkata dan berbuat) sehingga dapat tercipta sumber daya manusia yang fleksibel dan professional.
Tujuan dari pada Klub Guru/Ikatan Guru NTT adalah : Bagaimana membangun suatu komitmen bersama sebagai kerangka fundamental sehingga guru dapat berinteraksi dalam meningkatkan profesionalisme serta kompensasi kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing guru dapat terakumulasi dalam bentuk kebersamaan yang otentik (berkata dan berbuat) sehingga dapat tercipta sumber daya manusia yang fleksibel dan professional.
PENUTUP
Atas dasar kebersamaan untuk menuju masa depan yang lebih baik, akhirnya kita dapat membuat kesepakatan bersama, melalui wadah Klub Guru Indonesia cabang NTT. Tuhan beserta kita.
Moderator
Moderator
